Memperingati Jasa Para Pahlawan Pendidikan
Kamis, -10 November 2016. Hari Pahlawan merupakan Hari Peringatan yang dirayakan pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia.Para pahlawan indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan negeri ini,tidak terlepas dari peran tokoh dan jasa-jasanya.antara lain yang hingga saat ini terasa dan terus berkembang yaitu pendidikan. Pendidikan di dunia telah terjadi sejak zaman purba. Dengan kata lain, pendidikan di Indonesia telah dilaksanakan sejak sebelum kemerdekaan hingga sekarang.
Pahlawan yang terus dikenang sampai saat ini terutama pahalawan pendidikan, yaitu Ki Hajar Dewantara ( sebagai bapak pendidikan nasional ), Dewi Sartika ( djuluki sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia tahun 1966 ), Raden Adjeng Kartini ‘Ibu kita Kartini ‘ ( dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi ).
Kondisi pendidikan di setiap Negara berubah-ubah tergantung masa atau zamannya, termasuk di Indonesia. Kondisi pendidikan di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan pendidikan dipengaruhi banyak hal. Dalam pelaksanaan pendidikan, tentunya muncul berbagai permasalahan, baik masalah sederhana hingga masalah yang serius.
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan dalam era globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajaun teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan Negara lain. Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di Negara-negara lain.
Nampak jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang. Ada banyak penyebab mengapa mutu pendidikan di Indonesia, baik pendidikan formal maupun informal, dinilai rendah. Penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah masalah pemerataan pendidikan, masalah mutu pendidikan, masalah efesiensi pendidikan, dan masalah relevansi pendidkan.
No Comments