Gedung Aula Timur di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)

Ditdik.itb.ac.id,- Institut Teknologi Bandung (ITB) sekarang menjajaki dan menempati kampus baru di Kabupaten Bekasi ( wilayah jababeka) dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. “Sekarang  untuk para mahasiswa dan mahasiswi bisa memilih prodi ataupun jurusan yang disajikan dikampus baru tersebut, yang sebelumnya dilakukan kajian akademik dan perizinan,”tutur  Rektor ITB Prof.Dr.Ir. Kadarsah Suryadi DEA”, di kampus Ganesha Bandung.

Dorongan membangun kampus baru di dua daerah tersebut, ujar Pak Kadarsah, berasal dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu. Tujuannya, meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Jawa Barat yang masih rendah. “Dari Gubernur, ada permohonan seperti itu, tapi kampus ITB (di Bandung) itu kecil, perlu tempat lain,” ujarnya.

Lahan di Kabupaten Bekasi yang sebelumnya disiapkan pemerintah daerah seluas 40 hektare. Adapun di Kabupaten Cirebon, dekat dengan daerah Sumber, seluas 30 hektare. “Program studi di Bekasi misalnya teknik industri, teknik lingkungan, dan manajemen,” ujarnya. Di Cirebon, salah satunya seni kriya (ITB).

Dari pengalaman ITB, yang telah membangun kampus dengan 16 program studi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, kajian akademik bisa diselesaikan dengan cepat. Hanya soal perizinan kampus baru di lokasi yang cukup jauh dari Bandung, kata Kadarsah, yang perlu kajian lebih dalam.

ITB merencanakan penerimaan mahasiswanya nanti sebanyak 40 persen dari warga sekitar kampus, tapi tetap memenuhi nilai syarat akademik. Selain ITB, Universitas Padjadjaran diminta bantuannya membantu kampus lokal di Pangandaran. “Di sana ada perikanan, pariwisata, kelautan, kami siap bantu,” kata Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad.